jackpot89.info - Pakar Nutrisi Kampus Padjadjaran (Unpad), Siska Wiramihardja merekomendasikan supaya calon mahasiswa sebagai peserta Ujian Catat Berbasiskan Computer (UTBK) Penyeleksian Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 untuk menyiapkan diri saat sebelum ujian, satu diantaranya dengan tidak bertandangkan makan pagi.
Siska menjelaskan jika makan pagi bukan hanya mempunyai tujuan untuk membikin perut kenyamg, tapi juga memberi banyak faedah untuk badan.
Dia menjelaskan, ada dua peranan khusus makan pagi untuk badan. Pertama untuk sumber energi untuk otak. Sarapan sediakan zat nutrisi khusus yang diperlukan otak sesudah habis berpuasa lewat istirahat pada malam hari.
"Makan pagi bisa tingkatkan peranan kognitif otak, lebih fokus dan konsentrasi yang memungkinkannya perform ujian jadi lebih maksimal," papar Siska seperti dikutip dari situs Unpad.
Peranan ke-2 makan pagi ialah membuat perlindungan badan dari penyakit. Siska menerangkan, di periode peralihan wabah ke arah epidemi, peserta ujian memerlukan kekebalan badan yang maksimal saat lakukan ujian offline.
Salah satunya usaha tingkatkan kekebalan badan ialah mengaplikasikan skema nutrisi imbang sama sesuai referensi WHO.
Selanjutnya Dosen Departemen Pengetahuan Kesehatan Warga Fakultas Kedokteran Unpad itu menjelaskan, selainnya dua peranan di atas, makan pagi menolong jaga situasi hati (suasana hati) hingga tidak gampang emosi dan masih tetap tenang sepanjang jalani ujian.
"Makan pagi menolong capai/jaga berat tubuh bagus hingga bisa turunkan resiko beragam penyakit," jelasnya.
Siska menjelaskan, beberapa riset memperlihatkan, mereka yang melewati makan pagi berkadar hormon depresi semakin tinggi dibanding sama mereka yang melewatinya.
Bila peserta melewati waktu makan pagi, ada beberapa imbas yang diakibatkan, satu diantaranya terusiknya perform saat ujian.
Imbas yang lain diakibatkan saat meremehkan makan pagi ialah lambung jadi kosong kelamaan. Ini akan memacu bertambahnya asam lambung hingga bisa memunculkan mual, dan muntah.
Konsumsi nutrisi ke badan akan menyusut, hingga kandungan gula darah jadi benar-benar rendah.
"Pada keadaan tertentu bisa memunculkan tanda-tanda muncul keringan dingin, mata berkunang-kunang, lemas, bahkan juga tidak sadarkan diri," papar Siska.
Disamping itu, melewati makan pagi bisa mengusik situasi hati dan turunkan keproduktifan. Untuk peserta yang jalani program pengurangan berat tubuh, melewati makan pagi bukan hal arif.
Ini akan mempermudah peserta untuk tertarik konsumsi makanan buatan tinggi kalori pada pukul makan selanjutnya.
"Ini semakin tingkatkan resiko kegemukan dan penyakit tidak menyebar seperti jantung, diabetes, dan sebagainya," sebut Siska.
Siska menjelaskan, menu makan pagi bagus seharusnya memiliki kandungan bahan makanan sumber karbohidrat. Opsi makanan dapat berbentuk nasi, team, bubur, lontong, kentang, ubi, singkong, jagung, mie, atau roti.
Bahan makanan sumber protein hewani dan nabati seperti telur, ayam, ikan, daging, susu, kacang-kacangan, tahu, sampai tempe, dan serat dari sayur dan buah-buahan. Ke-3 bahan makanan itu harus ada pada menu sarapan.
Buah-buahan sendiri menjadi minuman atau makanan penutup atau bisa dimakan sebagai cemilan setelah jalani ujian.
"Untuk pencinta sereal, bisa pilih rolled oat yang mengandung kacang dan buah-buahan, dimakan dengan yoghurt/susu, atau mungkin dengan salad sayur," jelasnya.
Peserta seharusnya menghindar menu makan pagi yang tidak komplet.
"Makan dengan menu tidak komplet seharusnya dijauhi. Contoh cuma minum susu saja, tanpa sumber karbohidrat atau serat, atau cuma makan roti atau kue atau mi saja tanpa bahan makanan sumber protein dan serat," ujarnya.