5 Pelajaran dari Kekalahan Chelsea Melawan West Ham: Lukaku Awalnya Musibah, The Giant Slayer is Back!



jackpot89.info - Club Premier League, Chelsea menelan hasil jelek pada pagi hari barusan. Team berjulukan The Blues itu roboh pada tangan West Ham di minggu ke-15 EPL.

Di pertandingan ini, Chelsea sebetulnya tampil menguasai di pertandingan ini. Semenjak awalnya pertandingan mereka kuasai bola dan membuat West Ham ketinggalan.

Tetapi keunggulan 2-1 di set pertama tiba-tiba beralih menjadi kekalahan 3-2 diakhir set ke-2 . Chelsea pada akhirnya rasakan kekalahan ke-2 mereka di EPL musim ini.

Apa yang keliru dari Chelsea di pertandingan ini? Kenapa team yang menguasai semenjak awalnya pertandingan justru kalah? Baca secara lengkap berikut ini.


Lukaku Awalnya Musibah

Satu yang kelihatan terang di laga ini ialah di set ke-2 gempuran Chelsea tidak secair set pertama. Ini ada hubungan dengan masuknya Romelu Lukaku.

Penyerang Tim nasional Belgia itu masuk di interval laga. Dia gantikan Kai Havertz yang rupanya alami cidera di pertandingan itu.

Sesudah Lukaku masuk gempuran Chelsea tidak setajam di set pertama. Si penyerang seolah tidak pas dengan pola permainan Chelsea hingga dia tidak memberi imbas apa saja di pertandingan ini.


The Giant Slayer Is Back

Di pertandingan ini, kita dapat menyaksikan jika West Ham menghidupkan kembali status mereka sebagai 'The Giant Killer'.

Disekitaran tahun 2015'an West Ham punyai rekam jejak sebagai pembunuh team-team raksasa. Dengan Dimitri Payet sebagai pusat permainan mereka, West Ham sering membuat team-team kelas atas EPL kerepotan.

Status itu sempat terbenam dalam tahun-tahun ini. Tetapi David Moyes sukses hidupkan status ini.

Sebagai deskripsi, musim ini Liverpool yang notabene favorit juara roboh di Olympic Fase dengan score 3-2 . Maka ini menunjukkan jika kemenangan West Ham pada Chelsea bukan hanya kebenaran semata-mata.


Mulai Kekurangan Bensin

Dari kekalahan ini ada satu catatan yang buruk yang perlu jadi perhatian Thomas Tuhel. Yakni perform mereka mulai turun.

Ini kelihatan di tiga pertandingan paling akhir mereka. Saat sebelum menantang West Ham, mereka ditahan seimbang MU dan menang menantang Watford.

Perform Chelsea di dua pertandingan itu dapat disebutkan buruk . Maka ini jadi sirene bahaya untuk Thomas Tuhel karena sesudah ini agenda Chelsea akan benar-benar padat. Bila perform mereka tidak langsung diperbaiki mereka dapat kalah dalam pemburuan gelar EPL.


Kalah Peruntungan?

Di pertandingan ini, kita harus menghargai West Ham yang tidak mengenal berserah sejak awalnya pertandingan. Tetapi dewi fortuna berperanan besar dengan kemenangan West Ham di pertandingan ini.

Peruntungan ini kelihatan di gol paling akhir The Hammers yang diciptakan Arthur Masuaku. Di saat itu Masuaku kelihatan akan melepas operan silang ke kotak penalti.

Tetapi bola berbeda arah saat pada udara. Bola yang semestinya meliuk justru bergerak lempeng ke gawang Edouard Mendy.


West Ham ke UCL?

Hal paling akhir yang penting kita lihat dari pertandingan ini ialah West Ham akan jadi calon empat besar yang kuat diakhir musim kelak.

Musim ini David Moyes berhasil bikin The Hammers tampil stabil. Mereka memperlihatkan perform yang bagus semenjak awalnya musim.

Saat ini rintangan untuk Moyes ialah jaga stabilitas ini. Karena beberapa musim paling akhir West Ham selalu punyai start yang bagus tetapi mendadak perform mereka turun di tengah-tengah jalan.