Rachmat Irianto dan Asnawi Disanjung di Malaysia, Gara-gara Singkirkan Harimau Malaya

KUALA LUMPUR, jackpot89.info - Dua pemain Indonesia, Rachmat Irianto dan Asnawi Mangkualam jadi pembicaraan hangat warga Malaysia, sesudah Tim nasional Indonesia menyikat Tim nasional Malaysia dengan score 4-1 pada matchday terakhir Group B Piala AFF 2020.

Ialah dua sportscaster asal Malaysia, Faiz Gurun dan Keesh Mat, yang menyebutkan jika diundangnya dua pemain muda itu mengisyaratkan jika Tim nasional Indonesia tengah masuk zaman baru. Memang seharusnya dianggap sebagian besar beberapa pemain yang diusung oleh Shin Tae-yong masih berumur muda.

Mereka juga mengulas ke-2 pemain itu pada podcast punya media Malaysia, Fase Astro. Rachmat dan Asnawi dipandang sebagai lambang perubahan pembimbingan sepak bola Indonesia yang makin maju.

"Rachmat Irianto ialah pemain yang sangat menarik perhatian saya. Bila usia Anda 22 tahun dan Anda jadi kapten Persebaya Surabaya, itu maknanya Anda mempunyai jati diri dan watak yang kuat," kata Keesh pada podcast itu, Minggu (19/12/2021).

"Kita setuju jika Persebaya ialah club besar, bermain untuk club itu memberi penekanan luar biasa . Maka bila Anda berusia 22 tahun, dan memikul tanggung-jawab sebagai kapten Persebaya, itu maknanya Anda punyai watak dan jati diri," katanya kembali.

Berlainan dengan Keesh, Faiz yang profesinya sebagai sportscaster jadikan Asnawi sebagai pemain kesukaannya. Faiz beri pujian keberanian pelatih, Shin Tae-yong yang membebankan tanggung-jawab wakil kapten ke pemain 22 tahun itu

"Saya saksikan pemain yang namanya Asnawi, dipilih sebagai wakil kapten, usia masih 22 tahun. Itu memperlihatkan jika Tim nasional Indonesia tengah masuk zaman baru," kata Faiz.

Faiz juga menyoroti perform Indonesia saat bermain seri tanpa gol dengan Vietnam. Menurut dia, punggawa Garuda tidak gentar sedikit juga, walau bertemu dengan team favorit kompetisi.

"Itu yang terjadi. Akhirnya, mereka lakukan tindakan heroik saat meredamimbang Vietnam. Meskipun Vietnam kuasai 71 % kepenguasaan bola. Tetapi saya tidak menyaksikan satu juga pertanda mereka akan berserah," katanya.

Indonesia sukses bisa lolos sebagai juara group selesai menghajar Malaysia dengan score 4-1 di Stadion Nasional Singapura, Kallang, Minggu (19/12/2021) malam WIB. Sementara Malaysia harus tersisih karena finish di rangking ke-3 klassemen akhir Group B.

Indonesia menempati di pucuk klassemen dengan koleksi 10 point, hasil tiga kemenangan dan 1x seimbang. Team Garuda sebenarnya mempunyai jumlah point dan beda gol yang serupa dengan Tim nasional Vietnam. Namun, Indonesia unggul keproduktifan gol.

Sementara, Malaysia perlu memendam impian untuk meluncur ke set semi-final. Anak asuh Tan Cheng Hoe menempati di rangking ke-3 dengan koleksi enam point, hasil dua kemenangan dan dua kekalahan.