Mengenali Seisme dan Macam Istilah Gempa Bumi yang Perlu Dikenali

jackpot89.info - Pemahaman seisme ialah pergerakan di kulit bumi yang disebabkan karena tenaga dari dalam bumi. Seisme biasa dikatakan sebagai gempa bumi. Pengetahuan yang pelajari gempa bumi disebutkan dengan seismologi.


Berdasar proses berlangsungnya seisme dipisah jadi tiga, yakni:

1. Gempa tektonik ialah gempa yang muncul karena perubahan lurus-lempeng pada susunan litosfer oleh tenaga tektonik.

2. Gempa vulkanik, yakni gempa yang muncul karena letusan gunung berapi.

3. Gempa robohan, yakni gempa yang terjadi karena wilayah kosong di bawah tempat yang alami roboh.

Dalam menghitung gempa unit yang umum dipakai ialah rasio richter. Disamping itu ada unit lain yakni rasio Mercalli.

Pemahaman seisme ialah hentakan dari bumi yang disebabkan karena tenaga endogen hingga memunculkan gerak atau getaran di kulit bumi.

Merilis dari buku IPS Terintegrasi: Jilid 1A kreasi Sri Pujiastuti, tenaga endogen ialah tenaga yang dari dalam bumi, persisnya di bawah susunan kerak bumi. Tenaga endogen memiliki sifat membuat. Tujuannya, tenaga endogen bisa gerakkan dan mengusung kulit bumi hingga mengakibatkan lipatan-lipatan atau patahan dari muka bumi.

Lipatan dan patahan itu selanjutnya hasilkan relief muka bumi yang bermacam, seperti pegunungan, palung, gunung berapi, kawah, punggungan tengah laut, dan lembah.

Tenaga endogen bisa gerakkan kulit bumi karena permukaan bumi sebenarnya terdiri dari lurus-lempeng besar yang selalu bergerak. Lurus-lempeng yang selalu bergerak itu akan berjumpa dan bertubrukan keduanya pada batasan-batas lurus.

Ada tiga jenis batasan lurus, yakni batasan lurus divergen, konvergen, dan sesar mencatatr. Berikut penuturannya:

1. Batasan lurus divergen ialah batasan lurus yang diikuti dengan berubahnya lurus ke bersimpangan secara terus-terusan dan sama-sama menjauh.

2. Batasan lurus konvergen ialah batasan lurus yang diikuti dengan bergeraknya lurus-lempeng yang sama-sama bertumbukan. Di saat terjadi tumbukan, salah satunya lurus akan menusuk ke bawah lurus yang lain dan didesakkan ke mantel (selubung bumi).

3. Batasan lurus sesar mencatatr ialah batasan lurus yang sama-sama bersinggungan secara mencatatr. Lurus-lempeng ini bisa membuat pojok sebesar 90 derajat pada batasan lurus divergen.

1. Seismologi: Pengetahuan sekitar gempa bumi.

2. Seismograf: Alat yang menulis kemampuan gempa bumi.

3. Seismogram: Hasil catatan kemampuan bumi yang umumnya berbentuk diagram.

4. Hiposentrum: Pusat gempa yang ada di kedalaman bumi.

5. Episentrum: Pusat gempa yang terjadi di atas bumi umumnya berada pas di atas hiposentrum

6. Homoseista: Garis khayal pada daerah yang menulis gelombang primer saat gempa bumi

7. Pleistoseista: Garis khayal yang batasi daerah dengan kerusakan terbesar karena gempa bumi

8. Isoseista: Garis peta penyambung daerah dengan tingkat kerusakan sama karena gempa

9. Mikroseisma: Gempa dengan kemampuan benar-benar kecil dengan kemampuan yang cuman dapat direkam dengan pencatat gempa

10. Makroseisme: Gempa memiliki kekuatan besar sekali yang dapat dirasa tanpa alat rekam.

11. Gempa tektonik: Guncangan yang terjadi karena perubahan bebatuan dalam susunan bumi. Lokasinya ada di sejauh sesar atau patahan kerak bumi.

12. Gempa vulkanik: Guncangan yang terjadi karena kegiatan gunung berapi.

13. Gempa robohan: Peristiwa ini biasa disebutkan gempa luruhan atau gempa turban, yang terjadi karena robohnya rentang alam contoh gua.

14. Gempa tumbukan: Guncangan yang terjadi karena jatuhnya benda langit dan memunculkan getaran di atas bumi.

15. Modified Mercalli Intensity (MMI): Biasa disebutkan Rasio Mercalli ialah unit untuk menghitung kemampuan gempa bumi.

16. Magnitudo (M): Ukuran kemampuan guncangan dari seismograf yang memvisualisasikan besarnya energi seismik dari sumber gempa.

17. Rasio Richter (SR): Salah satunya besaran dalam rasio kemampuan gempa bumi yang diketemukan Charles Richter. Ukuran ini dipakai untuk gempa lokal memiliki kekuatan kecil.

18. Thrust fault: Tipe patahan naik yang mempunyai potensi memunculkan getaran bila berubah dengan kemampuan tertentu.

19. Sesar: Sesuatu rekahan pada susunan bebatuan bumi yang mengakibatkan satu block bebatuan bergerak relatif pada block lainnya.

20. Subduksi: Panggilan untuk beberapa lurus tektonik yang sama-sama berhubungan.