jackpot89.info - Amerika Serikat (AS) akan kerahkan 3.000 tentara tambahan ke Eropa Timur, terutamanya Polandia dan Rumania, di tengah-tengah kekuatiran agresi Rusia ke Ukraina. Mobilisasi ini mempunyai tujuan untuk memberikan dukungan pasukan NATO dalam membuat perlindungan teritori Eropa dari kekuatan luapan kritis Rusia-Ukraina.
Seperti dikutip AFP dan Reuters, Kamis (3/2/2022), Rusia sudah menyanggah dakwaan merencanakan menginvasi Ukraina, tetapi sudah kerahkan lebih dari 100.000 tentaranya ke dekat tepian Ukraina dan mengatakan faksinya dapat ambil langkah militer tidak ditetapkan bila tuntutannya tidak disanggupi.
Salah satunya tuntutan Rusia ialah supaya NATO tidak terima Ukraina sebagai anggota koalisi itu.
Pentagon umumkan jika skuadron Stryker yang dengan anggota 1.000 tentara AS yang berbasiskan di Vilseck, Jerman, akan dikirim ke Rumania. Dan 1.700 tentara AS yang lain anggota Seksi Lintasi Udara ke-82 akan dikirim dari pangkalan militer Fort Bragg di North Carolina, ke Polandia.
Selanjutnya sekitaran 300 tentara AS yang lain akan dikirim dari Fort Bragg ke Jerman.
"Pasukan ini tidak berperang di Ukraina," sebut jubir Pentagon, John Kirby, memperjelas.
"Ini bukanlah mobilisasi tetap. Ini memberi respon keadaan terbaru," paparnya, mengarah pada mobilisasi lebih dari 100.000 tentara Rusia dan persenjataan berat ke sejauh tepian Ukraina.