Apa yang Harus Dilaksanakan Jakarta Sesudah IKN Pindah?

jackpot89.info - Pemerintahan terus percepat kepindahnya ibukota negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Cara yang sudah diambil dengan mempersiapkan beragam perancangan pembangunan yang tercantum pada Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 mengenai IKN pada 15 Februari 2022.

Ada 5 tingkatan pembangunan yang direncanakan, dimulai dari tahun 2022 s/d tahun 2045.

Tahapan pertama berjalan di tahun 2022-2024. Pembangunan IKN tahapan ini akan dipisah dalam tiga jalur kerja besar, yaitu pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi.

Adapun kepindahnya IKN ke Kalimantan dilaksanakan bukan tanpa argumen. Beberapa factor disebutkan jadi pemicu pindahnya IKN.

Pemicunya karena sekitaran 57 % warga Indonesia terpusat di Pulau Jawa dengan kontributor ekonomi paling besar pada Produk Lokal Bruto (PDB) Nasional sejumlah 59 %.

Ini disokong oleh kritis tersedianya air di Pulau Jawa, khususnya di Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Belum juga faktor lingkungan yang mengatakan jika muka air tanah Jakarta turun sekitaran 7,5-10 cm /tahun.

Bahkan juga diprediksi bisa terjadi peningkatan muka air laut sekitaran 25-50 cm di tahun 2050 di Jakarta.

Berkaitan ini, Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menjelaskan jika kepindahnya IKN pasti harus disertai dengan peraturan yang pas untuk mengatasi teror pengurangan muka tanah.

"Jadi mulai dengan menyusutnya beban Jakarta dengan perpindahan ibukota, pasti harus dilaksanakan peraturan yang pas untuk mengatasi teror itu, terutamanya oleh gubernur-gubernur Jakarta di depan," terang Bambang saat dikontak Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Banyak cara yang dapat diambil berkaitan ini, misalkan dengan perbanyak tempat hijau di Jakarta sesudah IKN perlahan-lahan dipindah.

Menurut dia, banyak tempat dan gedung sisa kantor pemerintah pusat yang dapat diubah untuk tempat hijau.

Tidak itu saja, perlu lakukan cara pengurangan pencemaran dengan memberi stimulan untuk pemakai kendaraan non-bbm sampai ide giant sea wall di sejauh muka pantai Jakarta.

"Project Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa ialah project peningkatan di utara Jakarta untuk mengatasi kekuatan peninggian muka air laut karena pemanasan global," terang Bambang.

Sementara dikabarkan Kompas.com, project National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau kerap disebutkan Giant Sea Wall belum juga menjumpai kepastian dan perlu pembahasan ulangi.

Gubernur Propinsi DKI Jakarta Anies Baswedana menjelaskan, banyak study yang sekarang ini malah menanyakan kembali manfaat Giant Sea Wall.